Membahas tentang tanda-tanda kehamilan yang dialami oleh wanita hamil memang beragam dan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tanda dugaan/tidak pasti, tanda kemungkinan dan tanda pasti hamil. Masing-masing kategori akan dijelaskan pada artikel ini.
Berikut merupakan tanda-tanda dugaan/tidak pasti hamil diantaranya :
Amenorrhea merupakan kondisi tidak terjadinya menstruasi atau tidak haid. Kondisi ini sangat sering dan banyak yang berasumsi kehamilan ditandai dengan berhentinya siklus haid. Padahal bagi wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur sulit untuk menjadikan kondisi ini sebagai tanda kehamilan. Sedangkan bagi wanita yang memiliki siklus haid yang teratur, penting untuk mengingat dan mencatat hari pertama dan terakhir haid. Sehingga bisa ditentukan sebagai tanda kehamilan.
Mual muntah ini terjadi pada saat trimester awal kehamilan. Kondisi ini dialami pada pagi, siang, sore ataupun malam hari dan lebih terkenal dengan istilah morning sickness. Walaupun disebut morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi di pagi hari saja, melainkan disetiap waktu. Namun tak jarang sebagain wanita mengira bahwa tanda mual muntah yang dialaminya itu disebabkan oleh gangguan kesehatan. Untuk membedakannya, mual karena tanda kehamilan sering berlangsung lebih lama dibandingkan dengan rasa mual muntah yang disebabkan oleh maag. Biasanya mual muntah saat hamil ini tidak dapat diketahui penyebabnya dan terjadi secara tiba-tiba, berbeda dengan mual muntah saat maag yang disebabkan oleh kebiasaan sering telat makan.
Saat kehamilan bulan pertama, frekuensi buang air kecil pada ibu hamil akan meningkat atau menjadi lebih sering. Hal ini disebabkan oleh uterus yang semakin membesar dan mengakibatkan penekanan pada kandung kemih. Kondisi ini perlahan akan menghilang saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dan akan muncul kembali saat kehamilan memasuki trimester tiga atau akhir.
- Perubahan bentuk payudara
Ukuran payudara yang membesar merupakan tanda tidak pasti/dugaan hamil. Perubahan bentuk payudara ini dipengaruhi oleh adanya hormon estrogen dan progesteron yang merangsang alveoli payudara. Hal inilah yang menyebabkan kelenjar montgomery terlihat lebih besar.
- Hiperpigmentasi kulit dan striae
Hiperpigmentasi kulit (lesi/bintik hitam pada kulit) dan striae/stretch mark (garis memerah dan indentasi yang biasanya muncul di kulit) merupakan salah satu tanda dugaan/tidak pasti kehamilan. adanya perubahan warna kulit pada bagian hidung, pipi dan juga dahi. Areola mammae yang menghitam, pada linea alba (garis putih) yang nampak mengalami perubahan warna menjadi lebih hitam.
Obstipasi/kesulitan buang air besar ini merupakan kondisi yang terjadi akibat tonus otot yang menurun dan disebabkan karena terjadinya pengaruh hormon steroid .
Varises pada ibu hamil sering terjadi pada bagian kaki, betis, fossa poplitea, bokong, anus dan daerah genetalia eksternal. Meskipun varises pada ibu hamil ini sering terjadi pada trimester tiga/akhir kehamilan. Pada bagian multigravida kadang varises ditemukan pada kehamilan terdahulu, pada bulan kesatu hingga bulan ketiga kehamilan.
Berikut merupakan tanda-tanda kemungkinan hamil :
Tanda yang pertama adalah dengan mengenal tanda hegar. Untuk dapat mengetahui tanda ini dapat dilakukan dengan meletakan dua jari pada bagian forniks posterior dan tangan lain yang berada pada bagian dinding perut diatas simpisis pubis. Lewat pemeriksaan ini akan terasa pada korpus uteri yang seakan terpisah dengan bagian serviks. Sementara itu, pada kehamilan minggu ke 6 hingga minggu ke 8, pemeriksaan bimanua dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan hegar ini dengan perlahan.
Tanda yang selanjutnya adalah dengan adanya pembesaran pada bagian uterus. Dimana pembesaran ini umumnya tidak merata hingga dapat terlihat menonjol pada kejurusan uterus yang semakin membesar. Kondisi ini membuat bagian uterus dalam keadaan hamil tumbuh lebih cepat pada tempat implantasinya.
Tanda berikutnya yang mungkin terjadi adalah tanda yang berhubungan erat dengan tanda kehamilan muda, yakni pada kira-kira usia kehamilan menginjak minggu ke 20. Sehingga pada minggu ini volume air ketuban dalam rahim wanita hamil akan lebih banyak. Kondisi ini akan dapat dirasakan dengan menggoyangkan bagian uterus yang ditekan sehingga akan terlihat janin akan melentig dalam uterus. Kondisi inilah yang diketahui sebagai ballottement.
Berikutnya adalah tanda yang muncul dengan adanya perubahan warna. Perubahan warna ini terjadi pada bagian selaput lendir vulva dan bagian organ kewanitaan perempuan yang umumnya berubah menjadi lebih keunguan. Tanda ini bisa mengindikasikan adanya kemungkinkan kehamilan pada wanita tersebut. Hanya saja belum dapat disimpulkan sebagai kehamilan yang pasti.
Tanda ini akan dapat dirasakan dengan melakukan pemeriksaan dimana pada tanda ini serviks akan teraba lunak.
Sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2 derajat sampai dengan 37,8 derajat. Tanda ini adalah satu hal yang mencirikan adanya kehamilan. Gejala ini seringkali digunakan dalam pemeriksaan kemandulan.
- Hasil positif saat test kehamilan
Salah satu pemeriksaan kehamilan dalam skala yang lebih sederhana adalah dengan melakukan pemeriksaan lewat test kehamilan instan/test pack. Test kehamilan akan sangat membantu anda dalam mengetahui tanda yang dialami secara fisik dan psikis merupakan tanda yang berhubungan dengan kehamilan atau adanya gangguan kesehatan. Ketika melakukan test kehamilan dan hasilnya negatif namun dalam waktu yang bersamaan anda masih belum mendapatkan mestruasi, maka mungkin anda terlalu lelah sehingga hasil kehamilan belum terlihat sewaktu menggunakan test pack. Sehingga demikian, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah tujuh hari setelah melakukan hubungan badan bersama dengan pasangan. Anda dapat menunggu kembali beberapa hari, sebelum melakukan kembali test ulang. Selain itu, sebaiknya anda dianjurkan untuk menggunakan test kehamilan pada saat pagi hari setelah bangun tidur.
Untuk mengetahi tanda kehamilan pasti, diperlukan bantuan medis seperti dokter kandungan ataupun bidan. Jadi, sangat disarankan untuk anda memeriksakan diri anda terhadap tenaga medis tersebut.
Sedangkan untuk mengetahui tanda pasti kehamilan harus dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan bantuan medis, dokter kandungan atau bidan.
Berikut merupakan tanda-tanda pasti hamil :
Gerakan janin di dalam rahim sudah dapat terlihat dengan menggunakan USG. Dengan menggunakan USG, dokter kandungan atau bidan dapat mengetahui gerakan untuk menentukan kehamilan yang sehat/tidak. Janin sudah mulai teraba dengan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga bidan atau dokter kandungan dapat meraba janin. Bahkan sudah dapat meraba bagian-bagian janin sehingga dapat mengidentifikasi janin sesuai dengan usia kehamilan yang sedang berlangsung.
Bidan atau dokter kandungan sudah dapat memprediksi detak jantung janin dengan menggunakan stetoskop Laennec, alat dopler dan juga alat cardiotocography (CTG) sehingga dapat dengan langsung mendengarkan detak jantung janin. Bahkan detak jantung janin dapat dilihat dengan menggunakan ultrasonografi. Bahkan dengan pemeriksaan yang lebih canggih dapat juga menggunakan rontgen dalam melihat kerangka janin.
Selain itu, tanda kehamilan diatas dapat juga dijadikan sebagai diferensial diagnosa kehamilan. Dimana kehamilan harus dapat dibedakan dengan keadaan sehat atau penyakit yang diketahui berdasarkan tanda kehamilan yang terjadi.
Berikut merupakan beberapa penyakit yang mempunyai tanda-tanda seperti tanda adanya kehamilan :
Kondisi ini seringkali disebut dengan kondisi pseudocyesis atau hamil palsu. Dimana terdapat aminorhe, kondisi perut wanita yang membesar akan tetapi tanda kehamilan yang dialami dan juga hasil test kehamilan negatif.
Kondisi ini ditandai dengan perut yang semakin membesar dimana perabaan pada rahim yang akan terasa padat dan juga mengalami berbenjol-benjol. Kondisi ini ditandai karena kehamilan yang negatif dan tidak dijumpai tanda kehamilan lainnya.
Pada kondisi ini wanita mengalami aminorhe dimana ditandai dengan perut yang membesar akan tetapi uterusnya sebesar biasa saja .
- Vesika Urinaria dengan Retensi Urine
Pembesaran uterus sendiri yang seperti biasa kemudian tanda kehamilan dan juga reaksi kehamilan dengan menggunakan test kehamilan yang negatif. Kondisi ini terjadi karena hematometra Uterus yang semakin membesar, karena tensi darah yang disebabkan oleh stenosis vagina atau juga serviks.
Itulah tanda-tanda kehamilan yang mungkin dapat anda ketahui, tanda pasti, tanda tidak pasti ataupun tanda kemungkinan kehamilan. Tanda-tanda tersebut dapat berbeda dialami oleh setiap wanita, ada yang mengalaminya adapula yang hanya mengalami beberapa tanda saja, terlebih kondisi fisik wanita yang bereda-beda.
Serangkaian pemeriksaan kesehatan dapat membantu anda untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan. Test kehamilan dengan menggunakan testpack atau dengan bantuan medis seperti pemeriksaan USG, pemeriksaan detak jantung janin atau lainnya. Konsultasikan dengan dokter /bidan ketika mengalami perubahan atau tanda-tanda awal kehamilan abnormal untuk dapat mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuahan atau perkembangan kehamilan.
