Penyebab Sakit Kepala Saat Hamil Serta Cara Penangannya

Posted on

Kehamilan merupakan momen yang sangat didambakan oleh setiap wanita yang sudah menikah. Namun saat kehamilan berlangsung, akan terjadi banyak ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil, salah satunya adalah sakit kepala. Sakit kepala merupakan salah satu masalah kehamilan yang sangat sering terjadi. Sakit kepala saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti perubahan hormon, stres, hingga kurang tidur. Pada saat hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sembarang obat-obatan, ada berbagai cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil yang dapat anda lakukan.

Sakit kepala yang terjadi saat hamil dapat terjadi secara primer atau sekunder. Sakit kepala primer terjadi tanpa ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya, seperti migrain. Sementara itu, Sakit kepala sekunder disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti infeksi sinus atau tekanan darah tinggi.

Sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil lebih sering terjadi di trimester pertama dan trimester tiga kehamilan. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami beberapa perubahan yang dapat menyebabkan sakit kepala. Perubahan tersebut meliputi peningkatan volume darah, perubahan hormon, dan perubahan berat badan.

Penyebab sakit kepala pada ibu hamil bisa dipengaruhi banyak faktor sebagai berikut:

  • Trimester pertama
Sakit kepala karena tegang kerap dialami ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini dipengaruhi berbagai perubahan pada ibu hamil, di antaranya perubahan hormon, volume darah meningkat, dan perubahan berat badan. Selain itu, ibu hamil sering sakit kepala saat trimester pertama karena dehidrasi, mual dan muntah, kurang tidur, kurang nutrisi, kadar gula darah rendah, sampai kurang bergerak. Penyebab sakit kepala pada ibu hamil saat trimester pertama kehamilan juga bisa dipengaruhi oleh makanan, contohnya seperti susu, cokelat, keju, ragi, dan tomat.

  • Trimester kedua dan ketiga
Pada trimester kedua dan ketiga ibu hamil sering mengalami sakit kepala, penyebabnya bisa karena susah tidur, penambahan berat badan, ketegangan otot serta pola makan yang tidak bagus. Selain itu juga, bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke, preeklampsia, eklamsia, aliran oksigen ke bayi rendah, bayi lahir prematur, solusio plasenta, dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Ibu hamil dengan masalah tekanan darah tinggi wajib intens memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter atau ke bidan.

  • Penyebab lain

Penyebab lain yang sering menyebabkan ibu hamil sakit kepala bisa karena infeksi penyakit atau masalah kesehatan. Yakni infeksi sinus, tekanan darah rendah, penyumbatan pembuluh darah, anemia, tumor otak, sampai penyakit jantung. Untuk memastikan penyebab sakit kepala saat hamil, ibu hamil perlu memeriksakan kondisi kesehatannya rutin saat mengandung.

Berikut merupakan daftar obat sakit kepala yang aman untuk ibu hamil:

  • Paracetamol

Paracetamol merupakan obat pereda nyeri yang masuk dalam golongan analgesik. Obat ini dikenal ampuh untuk mengatasi sakit kepala, khususnya sakit kepala tegang. Menurut Food and Drugs Administration (FDA), paracetamol termasuk ke dalam obat kategori B pada risiko kehamilan. Ini artinya, paracetamol ditemukan berisiko dan tergolong aman untuk ibu hamil. Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter atau bidan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini. Adapun dosis yang disarankan adalah sekitar 325 mg yang digunakan selama 6 jam sekali. Dosis maksimum dari obat paracetamol dalam sehari adalah 4000 mg.Mengonsumsi paracetamol dapat menimbulkan efek samping berupa ruam kulit, gatal, pembengkakan di area tubuh, serak hingga susah bernapas dan menelan.

  • Sumatriptan

Selain paracetamol, obat sakit kepala untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah sumatripan. Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini pada orang dewasa adalah satu tablet (25 mg, 50 mg, atau 100 mg). Namun, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter atau bidan terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis obat yang tepat. Sebagian besar wanita hamil juga bisa mengonsumsi acetaminophen untuk sesekali mengobati sakit kepala. Namun, pastikan anda mendapat persetujuan dokter atau bidan untuk mengonsumsinya.

Cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil

Berikut merupakan cara alami untuk menghilangkan sakit kepala pada ibu hamil selain dengan obat:

  • Makan teratur dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Mencoba untuk makan secara teratur dan tepat waktu itu sangat penting untuk ibu hamil. Terapkan pola makan asupan bergizi seimbang untuk memberi banyak nutrisi pada tubuh. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, pemanis buatan, dan makanan yang difermentasi.

  • Perbanyak tidur, istirahat, dan relaksasi

Ketika sakit kepala menyerang, cobalah untuk berbaring dan pejamkan mata. Hal tersebut bisa membuat tubuh lebih rileks, dan melepas ketegangan nyeri kepala pada ibu hamil. 

  • Mengikuti kelas yoga kehamilan

Yoga merupakan olahraga yang baik untuk ibu hamil. Melakukan gerakan-gerakan yoga bisa membantu merelaksasi tubuh, terbebas dari stres, dan meringankan sakit kepala.

  • Kompres air dingin di belakang leher

Letakkanlah kompres air dingin di belakang leher kurang lebih 1 menit. Hal tersebut dapat membantu meringankan sakit kepala yang anda alami. Jika rasa nyeri belum juga berkurang, anda dapat mengulanginya beberapa kali namun beri jeda waktu 5 menit setiap kali mengulanginya.

  • Mandi dengan air hangat

Mandi air hangat bisa memberi efek yang menenangkan pada tubuh. Hal ini juga dapat membantu meredakan sakit kepala yang Bumil alami.

  • Lakukan pemijatan pada leher dan bahu

Untuk meredakan sakit kepala saat hamil, anda juga bisa mencoba memijat leher dan bahu. Pijatan tersebut dapat melepas ketegangan-ketegangan otot yang memicu sakit kepala.

  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin

Terkadang, sakit kepala juga bisa mereda dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah. Hal ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, serta membuat tubuh lebih rileks dan bugar.

  • Melakukan terapi biofeedback

Terapi biofeedback dapat membantu mengendalikan fungsi tubuh tertentu, seperti ketegangan otot, detak jantung, dan tekanan darah untuk mencegah atau mengurangi sakit kepala. Tindakan ini dapat dilakukan oleh fisioterapis. Konsultasikan dengan dokter anda

  • Usahakan minum banyak air putih agar tetap terhidrasi

Sakit kepala yang dialami ibu hamil bisa saja disebabkan oleh dehidrasi sehingga, untuk mencegah sakit kepala, perbanyaklah minum air putih kurang lebih 10-14 gelas per hari. Selain itu, hindari minum minuman yang mengandung kafein karena bisa memperburuk keadaan.

Jika sakit kepala tak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, segera periksakan diri anda ke dokter atau bidan. Penanganan yang tepat dan cepat sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya masalah yang lebih serius, terutama pada kehamilan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *