Pada masa kehamilan terdapat beberapa perubahan dan faktor yang dapat menyebabkan ibu hamil merasakan sakit punggung, diantaranya adalah pertumbuhan janin, berat yang sebagian besar bertumpu pada bagian depan, serta perubahan hormon selama masa hamil yang dapat membuat sendi panggul melemah. Ketidaknyamanan tersebut biasanya terjadi di trimester kedua kehamilan. Selain itu, kebiasaan terlalu banyak berdiri atau bungkuk, postur tubuh yang tidak ideal, serta tekanan yang berlebihan pada punggung juga dapat menyebabkan nyeri punggung selama masa kehamilan.
Rasa nyeri dapat muncul ketika mengangkat beban terlalu berat, bangun dari tempat tidur/ berdiri dari posisi duduk, membungkukkan badan ke depan. Keluhan ini bisa muncul kapan saja pada ibu hamil, tapi biasanya lebih sering terjadi di usia kehamilan 8 bulan, ketika ukuran janin semakin membesar.
Berikut merupakan beberapa penyebab sakit punggung saat hamil, yaitu:
- Bertambahnya berat badan
Kenaikan berat badan terjadi secara berkala pada ibu hamil yang sehat. Tulang belakang yang berfungsi sebagai penopang tubuh akan terbebani dengan bertambahnya berat badan ini. Hal tersebut menyebabkan rasa sakit pada panggul dan punggung, khususnya punggung bagian bawah.
- Pertumbuhan janin didalam kandungan
Semakin bertambah usia kandungan, ukuran janin akan semakin membesar, begitu pula dengan rahim. Pertumbuhan janin dan rahim akan menekan pembuluh darah dan saraf di area panggul dan punggung, sehingga bagian ini terasa nyeri.
- Perubahan hormon
Saat wanita mengalami kehamilan, tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang memungkinkan ligamen menjadi rileks dan membuat persendian menjadi longgar. Apa itu ligamen? ligamen ialah terhubungnya tulang dan sendi oleh jaringan ikat. Tujuannya ialah mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Ligamen dan otot yang menopang tulang belakang juga turut terkena dampak hormon tersebut. Akibatnya, ligamen dan otot di sekitar panggul menjadi longgar, sehingga muncul rasa nyeri di punggung.
- Perubahan postur tubuh
Saat wanita mengalami kehamilan itu bisa menggeser titik berat atau pusat gravitasi tubuh, cara berjalan, cara duduk, postur tubuh serta posisi tidur dapat berubah. Selain itu, postur tubuh yang salah, berdiri terlalu lama, tidur telentang, dan membungkuk untuk mengambil benda juga dapat memperparah sakit punggung.
- Stres
Stres saat masa hamil, baik stres secara fisik maupun secara emosional, dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung. Ditambah lagi efek hormon relaksin yang melemaskan persendian dan ligamen. Saat stres hormon ini meningkat, sangat mungkin punggung akan terasa semakin nyeri.
- Jarang berolahraga
Wanita hamil yang sangat jarang berolahraga atau malas berolahraga lebih berisiko untuk mengalami sakit punggung. Hal ini diduga karena jarang berolahraga bisa membuat otot dan sendi dibagian panggul dan punggung melemah.
Dari beberapa penyebab terjadinya nyeri punggung di atas, kita dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi nyeri punggung tersebut, dengan melakukan hal-hal berikut:
- Melakukan pemijatan
Ibu hamil bisa melakukan pemijatan dibagian bawah dan seluruh punggung dengan meminta terapis atau suami untuk memberikan pemijatan yang lembut. Pijatan ini dapat meredakan rasa lelah dan nyeri pada punggung.
- Mengompres area punggung
Selain melakukan pemijatan, ibu hamil dapat melakukan kompres punggung dengan handuk yang diisi es batu. Kompres dingin ini bisa diberikan selama kira-kira 20 menit dan diulang beberapa kali dalam sehari.
Setelah tiga hari, ganti dengan kompres mengggunakan air hangat. Caranya bisa dengan menempelkan botol berisi air hangat ke punggung. Saat mandi air hangat, ibu hamil bisa mencoba menambahkan garam Epsom atau minyak esensial. Metode ini mungkin bisa membantu meredakan nyeri pada punggung saat hamil.
- Memperbaiki postur tubuh
Ibu hamil disarankan untuk tidak berlama-lama pada satu posisi. Juga tidak disarankan untuk memutar badan, atau membungkuk saat duduk maupun berdiri. Untuk menghindarai nyeri, ibu hamil bisa melakukan berdiri atau duduk tegak dan renggangkan punggung secara berkala untuk menghindari nyeri. Ibu hamil dapat menggunakan birthing ball untuk melatih otot punggung dan perut supaya postur tubuh ibu hamil membaik. Sakit punggung saat hamil juga bisa diredakan dengan cara tidur menyamping dengan menaruh bantal berbentuk baji (bantal yang didesain dengan lekukan khusus) dan bantal lain di antara lutut, punggung dan dibawah perut bisa membantu mengurangi rasa nyeri di malam hari. Penggunaan penyangga perut atau korset untuk ibu hamil juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung saat hamil.
- Melakukan Olahraga
Melakukan olahraga dapat memperkuat dan meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, serta mengurangi tekanan pada tulang belakang. Olahraga yang aman dilakukan semasa kehamilan adalah yoga prenatal, berjalan kaki, senam Kegel, berenang, dan pilates.
- Akupunktur
Salah satu pengobatan alternatif yang bisa ibu hamil lakukan untuk meredakan nyeri punggung adalah akupunktur. Sebelum anda memutuskan untuk melakukan terapi ini, pastikan anda sudah memilih tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman ya. Jika perlu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui aman atau tidaknya akupunktur untuk kehamilan anda.
- Chiropractic
Terapi chiropractic pada tulang belakang ini aman dilakukan selama kehamilan. Namun, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan sebelum melakukan perawatan ini, dan pilih tempat praktik chiropractic yang terpercaya dan memiliki izin praktek yang valid.
- Konsumsi pereda nyeri
Jika sakit punggung saat hamil sudah sangat menganggu, obat paracetamol dapat membantu meringankan nyeri. Namun, ibu hamil harus tetap berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya.
- Memakai pakaian yang nyaman
Selama masa hamil, memakai baju hamil yang longgar dengan ikat pinggang yang rendah dan dapat menopang itu dianjurkan. Beberapa ibu hamil merasa sangat terbantu dan merasa lebih nyaman ketika mengenakan maternitiy belt atau ikat pinggang khusus ibu hamil. Kenakan juga sepatu berhak rendah agar ibu nyaman selama berjalan kaki.
- Berhati-hati saat mengangkat barang
Saat ingin mengambil benda kecil yang tergeletak di atas lantai, jangan menekuk pinggang. Ibu sebaiknya berjongkok untuk mengambilnya. Jika tidak bisa mengambilnya, jangan dipaksakan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengambilkannya.
- Mengurangi menggendong anak
Bagi sebagian ibu hamil yang juga memiliki anak balita, usahakan untuk tidak menggendongnya ya. Biarkan mereka menaiki sofa atau kursi tanpa mengangkat tubuh mereka.
Semoga rasa nyeri di punggung ibu hamil dapat berkurang dengan cara-cara di atas. Selamat mencoba dan jangan ragu untuk konsultasi ke dokter maupun bidan jika ada keluhan yang lebih serius. terimakasih