Air Putih
Berbicara mengenai air putih, tak hanya untuk menghilangkan dahaga, manfaat minum air putih untuk kesehatan sangatlah beragam. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih secara rutin dan cukup. Ada beragam minuman yang dapat dikonsumsi untuk mencukupi asupan cairan harian. Namun, jenis minuman yang paling baik dikonsumsi adalah air putih karena bebas kalori dan gula sehingga lebih menyehatkan.
Kita disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter setiap harinya. Untuk ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2,5 liter per hari dan wanita menyusui 3 liter per hari. Kita pun dianjurkan untuk mengonsumsi air putih lebih banyak jika mengalami beberapa kondisi, seperti setelah berolahraga, saat cuaca panas, atau ketika mengalami demam, diare, dan muntah-muntah.
Manfaat Air Putih untuk Kesehatan
Air putih sangat dikenal dengan beragam manfaatnya bagi tubuh, salah satunya sebagai obat panas dingin. Berikut merupakan beberapa manfaat air putih lainnya untuk kesehatan:
- Mencegah dehidrasi. Menjaga asupan cairan dengan minum air putih penting untuk mencegah tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Meski terlihat ringan, kondisi dehidrasi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, kejang, dan bahkan syok yang dapat membahayakan nyawa.
- Menjaga kesehatan sendi dan otot. Konsumsi air putih secara rutin juga dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi dan otot tubuh. Dengan demikian, otot tidak kaku dan tubuh pun tidak cepat lelah saat bergerak atau beraktivitas.
- Menurunkan berat badan. Mengonsumsi air putih diketahui dapat meningkatkan metabolisme, sehingga memudahkan tubuh dalam membakar lemak serta membuang kotoran melalui keringat, urine, dan tinja. Hal ini tentunya berdampak pada menurunnya berat badan. Selain itu, minum air putih sebelum makan diketahui dapat memberikan efek kenyang, sehingga porsi makanan yang dikonsumsi pun menjadi lebih sedikit. Dengan demikian, asupan kalori ke dalam tubuh tetap terjaga dan berat badan tetap terkontrol.
- Memelihara kesehatan kulit. Kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih agar kulit dan bibir tetap terhidrasi. Selain itu, minum cukup air putih juga dapat menjaga dan mengembalikan kelembapan bibir serta kulit.
- Menjaga konsentrasi. Kekurangan cairan tubuh juga berdampak pada terganggunya fungsi otak, terutama kemampuan untuk fokus dan konsentrasi. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas dan produktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk rutin mengonsumsi air putih, sehingga otak dapat berfungsi secara optimal.
- Menjaga kesehatan pencernaan. Kurangnya asupan cairan diketahui dapat mengganggu fungsi pencernaan. Hal ini bisa mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, termasuk sembelit maupun susah BAB setelah operasi. Untuk mencegahnya, disarankan untuk rutin mengonsumsi air putih.
- Mencegah batu ginjal. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum air putih yang cukup mencegah terbentuknya batu ginjal atau kambuhnya penyakit batu ginjal pada orang yang sebelumnya pernah menderita penyakit tersebut. Hal ini karena asupan cairan yang cukup dapat melancarkan proses pembuangan sisa metabolisme melalui urine dan mencegah terbentuknya kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal, misalnya asam urat.
- Menjaga tekanan darah. Air adalah bagian terbesar dari darah. Jika kita kekurangan cairan tubuh, darah akan lebih kental dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang terdapat di dalam darah. Kurangnya cairan tubuh juga bisa berdampak pada menurunnya tekanan darah. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi air putih dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
- Mencegah Penyakit Kardiovaskular. Selain menjaga tekanan darah, tercukupinya cairan tubuh juga dapat mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Hal ini karena konsumsi air putih secara rutin dapat mencegah dehidrasi yang bisa berdampak pada terganggunya fungsi organ tubuh, termasuk jantung, dan memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun akan terjaga.
- Meningkatkan Stamina. Tubuh membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sumber energi tidak hanya diperoleh dari makanan. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membuat tubuh tidak mudah lemas selama bergerak dan beraktivitas.
Tips dan Waktu Terbaik Mengonsumsi Air Putih Setiap Hari
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memenuhi kebutuhan cairan setiap hari adalah hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena kekurangan cairan diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Tubuh yang kekurangan cairan umumnya ditandai dengan rasa sering haus dan urine yang dikeluarkan berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu, juga bisa merasa pusing, sakit kepala, lemas, serta mulut dan bibir terasa kering.
Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi, antara lain:
- Cobalah untuk membiasakan minum air putih setiap waktu makan, saat mengonsumsi camilan, sebelum tidur di malam hari, dan saat bangun tidur.
- Sediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas setiap saat, sehingga lebih mudah untuk menjaga asupan air putih harian.
- Selain itu juga kita bisa menambahkan irisan buah ke dalam air putih agar terasa lebih segar.
- Ketentuan air minum yang aman dan layak konsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu: tidak memiliki rasa, tidak berbau dan berwarna, tidak mengandung bakteri, tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan.
Waktu yang terbaik untuk meminum air putih menurut para pakar ialah:
- Setelah bangun tidur dipagi hari (1-2 gelas)
- 30 menit Sebelum makan (1 gelas)
- 30 menit Setelah makan (1 gelas)
- Sebelum dan setelah olahraga (1 gelas 30 menit sebelum olahraga dan cukupi cairan tubuh setelah berolahraga)
- Menjelang sore hari (1 gelas, bisa digunakan sebagai pengganti kopi atau teh)
- Sebelum tidur 1-2 gelas).
Selain itu, pastikan air minum yang kita sudah terdaftar di BPOM dan telah memenuhi standar kesehatan guna mencegah berbagai penyakit akibat konsumsi air minum yang terkontaminasi. Tak hanya mencukupi kebutuhan cairan, kita juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat lainnya dengan berolahraga secara rutin, mencukupi waktu tidur, dan mengendalikan stres.
Bila mengalami pusing, mual, muntah, dan sakit perut setelah mengonsumsi air putih, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan. Selain itu, dokter juga dapat memberi tahu cara agar manfaat minum air putih dapat kita peroleh secara maksimal.