Masa Nifas
Masa nifas merupakan masa setelah ibu melahirkan bayi. Selain merawat bayi, ibu juga perlu merawat diri sendiri untuk memulihkan tubuh setelah melahirkan. Secara umum, ibu hanya perlu lebih banyak istirahat, makan-makanan bergizi, dan cukup bergerak. Jika merasa tidak mampu mengerjakannya sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan suami atau keluarga dalam merawat bayi.
Masa nifas ialah masa selama sekitar enam minggu pertama setelah melahirkan. Ini adalah saat yang menggembirakan, tetapi juga merupakan periode penyesuaian dan penyembuhan bagi para ibu. Selama minggu-minggu ini, ibu akan terikat dengan bayi dan mereka juga akan menjalani pemeriksaan pasca melahirkan dengan dokter. Menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari setelah melahirkan memiliki tantangan tersendiri, terutama jika kamu seorang ibu baru. Meskipun penting untuk merawat bayi, tetapi ibu juga harus menjaga diri sendiri.
Lalu, perawatan apa saja yang paling penting selama masa nifas? Mari sama-sama kita simak ulasan di bawah ini!
Perawatan Selama Masa Nifas
Banyak ibu baru tidak akan kembali bekerja setidaknya selama enam minggu pertama setelah melahirkan. Hal ini memungkinkan waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan kebiasaan baru bersama dengan sang buah hati. Oleh karena bayi harus dirawat dengan baik dan benar, contohnya sering diberi ASI dan diganti popok, ibu mungkin mengalami malam tanpa tidur. Hal tersebut dapat memicu munculnya frustasi dan lelah pada diri ibu. Tetapi kabar baiknya adalah ibu akan terbiasa dalam rutinitas tersebut, apalagi kalau dibantu dengan suami ataupun keluarga pasti akan terasa lebih ringan. Nah, disamping ibu sibuk mengurus bayi, ibu juga perlu melakukan beberapa hal sebagai perawatan sederhana selama masa nifas yang bertujuan untuk memudahkan masa pemulihan :
- Istirahat dengan Cukup
Sebaiknya ibu beristirahat dan tidur sebanyak mungkin untuk mengatasi rasa lelah dan letih. Bayi mungkin bangun setiap dua hingga tiga jam untuk menyusu. Untuk memastikan ibu cukup istirahat, tidurlah saat bayi tidur.
- Minta Bantuan pada Suami dan Keluarga
Ibu jangan pernah ragu untuk menerima bantuan dari suami, keluarga dan teman-teman selama periode postpartum atau selama masa nifas. Yang ibu perlu ingat, tubuh ibu itu perlu disembuhkan, dan bantuan praktis di sekitar rumah dapat membantu ibu untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan. Suami, teman atau keluarga dapat menyiapkan makanan, menjalankan tugas, atau membantu merawat anak-anak lain di rumah. Selain itu, ibu bisa meminta jasa asisten rumah tangga.
- Konsumsi Makanan-Makanan yang Sehat dengan Gizi Seimbang
Pertahankan pola makan yang sehat dengan gizi seimbang untuk meningkatkan penyembuhan. Tingkatkan asupan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein. Kamu juga harus meningkatkan asupan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas perhari, terutama jika kamu sedang menyusui.
- Olahraga Ringan
Aktivitas atau olahraga yang dilakukan biasanya tidak boleh yang berat. Jadi, cobalah berjalan-jalan di dekat rumah. Perubahan pemandangan menyegarkan dan dapat meningkatkan tingkat energi ibu selama masa nifas. Biasanya, dokter akan memberitahu ibu kapan boleh berolahraga selama masa nifas.
- Perawatan Vagina
Setelah melahirkan, vagina akan mengalami luka dan perlu waktu untuk bisa pulih. Oleh karena itu, ibu perlu memberikan perawatan khusus untuk vagina setelah melahirkan. Beberapa perawatan vagina yang dapat dilakukan ibu yaitu :
- Menjaga vagina agar tetap bersih dan kering.
- Menggunakan pembalut untuk mengatasi darah nifas setelah persalinan.
- Membasuh vagina dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi setelah melahirkan.
- Melarutkan losion antiseptik dalam air hangat dan basuh pada vagina atau tuangkan di atas jahitan untuk mencegah infeksi setelah melahirkan.
Jika ibu merasakan sakit yang tak biasa, seperti vagina bengkak dan ada cairan berbau, ibu perlu segera bicara pada dokter. Sebab bisa jadi, ini adalah tanda terjadinya infeksi.
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
Banyak dari ibu-ibu mengalami keringat malam atau hot flashes pada bulan pertama pasca persalinan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan kebutuhan tubuh untuk mengeluarkan sisa cairan dari masa kehamilan. Hot flashes dan keringat malam bisa sangat tidak nyaman, tetapi itu normal. Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu. Oleh karena itu, cobalah untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar, terutama saat malam hari. Ibu juga bisa tidur di atas handuk atau kain tambahan yang bisa dilepas di pagi hari, agar sprei tidak basah karena keringat.
- Rutin periksa ke dokter
Agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dan terpantau dengan baik, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sesuai jadwal. Ibu bisa meminta solusi jika mengalami keluhan, seperti sembelit atau wasir, nyeri payudara, atau ASI tidak keluar. Dengan begitu, nantinya dokter akan memberikan tips dan pengobatan yang aman dan tepat. Selain itu, dokter akan sekaligus mengevaluasi apakah luka operasi atau luka pada vagina ibu membaik. Dokter juga mungkin akan menyarankan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menginformasikan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan.
Perawatan pasca melahirkan sebenarnya tidak sulit dilakukan, asalkan Ibu melakukannya sesuai saran dan anjuran dokter.