pregnancy, family and people concept - close up of man and pregnant woman

Posisi Hubungan Seksual yang Dianjurkan Saat Hamil

Posted on

Posisi Hubungan Seksual saat Hamil

Kehamilan memang merubah banyak hal, seperti kondisi fisik ibu, kehamilan juga memengaruhi hubungan seksual suami dan istri. Karena terjadinya perubahan hormonal, mual, muntah, nyeri pada payudara, dan Vagina yang kurang sensitif adalah beberapa contoh perubahan saat hamil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu dapat mengalami nyeri punggung dan penambahan berat badan. Hal-hal tersebut yang dapat memengaruhi gairah seksual dan kenyamanan saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, ibu hamil perlu tahu posisi hubungan seksual saat hamil yang nyaman dan tepat. Mari kita simak penjelasan di bawah ini!

 

  • Trimester Pertama

Trimester pertama dimulai dari usia kehamilan 0-12 minggu. Pada trimester ini, kondisi hormon ibu akan mengalami perubahan drastis sehingga dapat menurunkan gairah seksual. Apalagi jika ibu mengalami mual, muntah, mudah lelah, dan nyeri pada payudara. Posisi hubungan seksual saat hamil yang aman pada trimester ini adalah misionaris, woman on top, doggy style, saling berhadapan, melakukan di kursi, hingga posisi spooning.Selama dalam batas wajar, berhubungan seksual aman untuk dilakukan. Sebab pada trimester ini, janin terlindung aman dalam cairan ketuban dan lapisan otot rahim. Namun, berhubungan seksual pada trimester ini sebaiknya ditunda jika ibu mengalami beberapa kondisi sebagai berikut:

  1. Ada riwayat persalinan prematur pada kehamilan sebelumnya.
  2. Kelainan letak plasenta, misalnya plasenta menutupi mulut rahim
  3. Mengidap plasenta previa.
  4. Perdarahan pada Miss V atau keluar flek dari vagina.
  5. Selaput ketuban pecah
  6. Ada masalah pada rahim
  7. Ada riwayat keguguran dikehamilan sebelumnya

 

  • Trimester Kedua

Trimester kedua dimulai pada usia kehamilan 13-24 minggu. Biasanya, gejala mual dan muntah sudah banyak berkurang, nafsu makan ibu meningkat, berat badan bertambah, gairah seksual kembali normal, serta Miss V dan klitoris menjadi lebih sensitif. Selain itu, ibu hamil pada trimester ini juga akan mengalami mulas hingga kram pada kaki. Pada trimester ini, posisi hubungan seksual saat hamil yang cukup nyaman adalah doggy style, spooning, dan woman on top. Posisi misionaris atau ibu berbaring telanjang sebaiknya tidak dilakukan untuk menghindari nyeri dan kontraksi berlebihan. Sebab, posisi ini dapat meningkatkan tekanan pada rahim dan memengaruhi aliran darah ke plasenta sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen.

 

  • Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, berat badan ibu semakin bertambah dan rentan mengalami nyeri punggung. Oleh sebab itu, ibu bisa memilih posisi berhubungan seksual dengan penetrasi yang tidak terlalu dalam. Posisi yang masih aman dilakukan adalah saling berhadapan dan spooning. Untuk mengurangi nyeri pinggang dan tekanan pada rahim selama berhubungan seksual, ibu dapat menaruh bantal di bagian belakang tubuh. Hindari juga meniup Miss V selama berhubungan seksual. Sebab, aktivitas ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akibat udara yang masuk ke pembuluh darah.

 

Nah, itulah penjelasan mengenai hubungan seksual saat hamil. Intinya, dalam berhubungan seksual, hal terpenting adalah mengomunikasikannya dengan pasangan. Ini dilakukan demi kenyamanan suami dan istri, serta keamanan janin yang ada di dalam kandungan. Jika ibu masih mempunyai pertanyaan seputar hubungan seksual saat hamil, ibu dan suami dianjurkan untuk rajin konsultasi ke dokter ataupun bidan. Dengan begitu, ibu akan mendapat solusi terbaik atas pertanyaan-pertanyaan dan masalah yang dialami oleh ibu dan pasangan seputar hubungan seksual yang aman dan tepat saat hamil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *