Melakukan Hubungan Seksual Pada Trimester 3 dan Mendekati Hari Persalinan

Posted on

Melakukan Hubungan Seksual Pada Trimester 3

Ketika usia kehamilan memasuki usia trimester 3 atau mendekati persalinan, banyak ibu-ibu yang bertanya-tanya apakah boleh melakukan hubungan seksual. Banyak yang menyatakan bahwa hubungan seksual saat hamil trimester 3 bermanfaat sebagai induksi alami, sehingga memudahkan proses menuju persalinan. Untuk lebih jelasnya, mari kita sama-sama simak penjelasan di bawah ini!

Tidak ada larangan berhubungan seksual saat hami di trimester 3, dengan catatan kehamilan ibu dalam keadaan sehat, normal dan tidak mengalami masalah. Justru aktivitas seksual tersebut bukan hanya meningkatkan suasana hati ibu hamil, tapi juga memberikan manfaat kesehatan. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu ibu hamik pahami dan ketahui terlebih dahulu bila ingin melakukan hubungan seksual pada kehamilan di trimester 3.

 

Hubungan Seksual Mendekati Hari Persalinan

Hubungan seksual saat hamil paling baik dilakukan pada trimester kedua kehamilan, karena pada masa itu, gejala-gejala yang membuat ibu tidak nyaman pada trimester pertama perlahan akan mulai menghilang. Kekuatan dan vitalitas ibu akan kembali pulih pada trimester kedua, sehingga ibu dapat lebih menikmati melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Bila kehamilan ibu sehat dan tidak ada anjuran dari dokter untuk menjauhi seks, ibu pun masih boleh melakukan hubungan intim pada usia kehamilan 40 minggu atau kehamilan trimester 3.

Meski begitu, perut yang sudah sangat besar dan payudara yang lebih sensitif membuat ibu tidak terlalu nyaman untuk melakukan hubungan seksual pada masa kehamilan ini. Selain itu, di hari-hari menjelang persalinan, banyak wanita hamil yang kehilangan gairah untuk melakukan hubungan seksual. Namun, bila ibu sedang ingin melakukan hubungan seksual, jangan khawatir untuk melakukannya. Bagaimanapun juga, ini mungkin bisa menjadi kesempatan terakhir ibu untuk menikmati hubungan seksual dengan pasangan. Sebab, setelah melahirkan, dokter akan menganjurkan ibu untuk tidak berhubungan intim dulu selama 4-6 minggu selama masa nifas.

 

Kebenaran Tentang Hubungan Seksual Pada Kehamilan Trimester 3 Dapat Memicu Persalinan atau Tidak

Jawabannya adalah tergantung pada kondisi masing-masing setiap ibu hamil. Bila leher rahim dan rahim ibu hamil sudah siap untuk persalinan dan tanggal jatuh tempo sudah dekat, hubungan seksual pada usia 40 minggu bisa membantu melancarkan persalinan. Namun, bila kondisi ibu hamil dan leher rahim belum cukup siap, maka berhubungan seksual tidak membantu apa-apa. Meski begitu, bila waktu persalinan sudah datang dan ibu tidak kunjung merasakan kontraksi, ibu bisa mencoba untuk berhubungan seksual dengan pasangan.

Faktanya, berhubungan seksual pada waktu menjelang atau saat jatuh tempo dapat memudahkan persalinan dengan cara berikut:

  1. Merangsang rahim saat ibu mengalami orgasme.
  2. Memicu pelepasan oksitosin, yang merupakan hormon yang berperan dalam pengaturan kontraksi.
  3. Melebarkan serviks dan membukanya, karena adanya prostaglandin dalam sperma, yaitu hormon yang memicu persalinan, melembutkan dan mematangkan serviks.

Bila ibu ingin berhubungan seksual untuk menginduksi persalinan secara alami, cobalah posisi seksual yang tidak memberi tekanan pada perut, seperti posisi spooning atau doggy style.

 

Manfaat dan Resiko Melakukan Hubungan Seksual Menjelang Persalinan

Hubungan seksual mendekati tanggal persalinan memberikan manfaat yang sama seperti yang diberikannya selama masa kehamilan. Aktivitas seksual tersebut membantu ibu hamil merasa lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, bahkan meredakan beberapa ketidaknyamanan akibat kehamilan untuk sementara waktu. Seks juga bisa menjadi cara yang menyenangkan bagi ibu hamil untuk beristirahat sejenak dari pikiran-pikiran yang mungkin membuat ibu khawatir menjelang persalinan. Melakukan hubungan seks pada kehamilan trimester 3 juga tidak memiliki risiko kesehatan. Sangat aman untuk berhubungan seks selama kehamilan, termasuk pada usia kehamilan 40 minggu. Namun, berhubungan seks pada masa kehamilan ini mungkin akan terasa berbeda bila dibandingkan dengan sebelumnya. Ibu hamil mungkin akan menemukan sedikit bercak bila serviks sudah mulai matang. Pasangan juga akan merasakan perbedaan tersebut. Keputihan yang banyak yang wajar dialami ibu hamil pada akhir masa kehamilan dapat membuat kondisi vagina menjadi ekstra licin, sehingga pasangan mungkin lebih sulit untuk mempertahankan ereksinya. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan pasangan sudah benar-benar siap sebelum melakukan penetrasi.

Itulah penjelasan mengenai hubungan seksual pada kehamilan trimester 3. Ada baiknya ibu juga berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan bila ingin melakukan hubungan seksual menjelang tanggal persalinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *