Manfaat dari Melakukan Hubungan Seks saat Hamil

Posted on

Hubungan Seks saat Hamil

Banyak sekali mitos-mitos yang dipercayai ketika ibu sedang hamil, salah satu mitos yang kerap dipercayai yaitu melakukan hubungan seks saat hamil. Disebutkan hal tersebut dapat menyebabkan keguguran dan yang lainnya. Pada kenyataannya, seseorang yang melakukan hubungan seks saat hamil tidak akan mengalami komplikasi, terkecuali jika dokter atau bidan ibu melarangnya karena suatu kondisi tertentu. Seseorang yang melakukan seks saat hamil tidak akan membuat janin terganggu, karena Penis tidak dapat menembus area janin berada. Justru, melakukan seks saat hamil dapat memberikan manfaat bagi sang ibu.

Melakukan hubungan seks saat hamil bisa dilakukan sejak trimester pertama sampai ketiga, sesuai dengan kenyamanan pasangan. Karena biasanya, wanita hamil mengalami penurunan gairah seksual di trimester pertama, dan merasa tidak nyaman melakukannya di trimester terakhir karena perut yang sudah sangat besar. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah hubungan seks saat hamil perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu kondisi janin. Walaupun demikian, para dokter tetap menganjurkan bumil untuk berhubungan intim dengan suami secara rutin. Lalu apa saja manfaat dari hubungan seks saat hamil? Mari kita simak penjelasan dibawah ini!

 

Manfaat Melakukan Hubungan Seks saat Hamil

Melakukan hubungan seks saat hamil sangat aman untuk dilakukan dan tidak akan mengganggu janin yang ada di dalam perut. Justru, ibu ketika hamil akan mengalami peningkatan dorongan seksual di tahapan tertentu. Meski begitu, ibu harus memperhatikan dengan baik posisi yang nyaman dan aman agar perut tidak terjepit atau terguncang saat sedang melakukannya. Pada kenyataannya, melakukan hubungan seks saat hamil dengan pasangan dapat memberikan banyak manfaat pada tubuh. Gerakan-gerakan yang dilakukan saat berhubungan seks akan membuat tubuh seperti berolahraga, sehingga menjadi lebih sehat. Maka dari itu, jangan ragu lagi untuk melakukan hubungan intim saat hamil. Jangan lupa selalu konsultasi rutin dengan dokter atau bidan, agar tetap bisa melakukan hubungan seks dengan aman dan tidak khawatir akan terjadi suatu masalah.

Berikut merupakan beberapa manfaat dari melakukan seks saat hamil:

  • Memperkuat Otot Dasar Panggul

Manfaat lain dari melakukan hubungan seks saat hamil adalah membuat otot dasar panggul menjadi lebih kuat. Bagian tersebut harus lebih kuat daripada biasanya, terutama pada trimester ketiga. Dengan berhubungan intim secara rutin, kesulitan yang mungkin terjadi saat persalinan dapat dihindari, sehingga semuanya dapat berjalan lancar.

  • Melancarkan Peredaran Darah

Melakukan hubungan  seks saat hamil memiliki manfaat yaitu mampu melancarkan peredaran darah pada tubuh. Agar bayi dapat tumbuh dengan baik memang memerlukan kenaikan suplai darah dua kali lipat saat hamil. Jika sirkulasinya lambat, tentu akan menghambatnya. Maka dari itu, salah satu manfaat dari melakukan seks saat hamil adalah meningkatkan sirkulasi tersebut. Hubungan seks juga dapat membantu tubuh menambah pasokan oksigen dan nutrisi pada janin.

  • Menurunkan Tekanan Darah

Melakukan hubungan seks saat hamil dapat menurunkan tekanan darah pada tubuhnya. Hal tersebut terjadi karena hormon yang dilepaskan setelah orgasme dapat membuat tubuh menjadi lebih santai, sehingga tekanan darah juga ikut menurun. Meski begitu, kebiasaan baik ini tidak dapat mengurangi kemungkinan terjadinya preeklampsia.

  • Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Ketika ibu sedang hamil, kekebalan tubuhnya sering menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit. Biasanya dokter atau bidan akan mengedukasi tentang gaya hidup sehat agar tidak mudah terserang penyakit. Manfaat dari hubungan seks saat hamil ialah memperkuat sistem imun tubuh sebagai pelengkap. Disebutkan apabila melakukan hubungan seks dapat meningkatkan antibodi IgA yang baik sebagai imunitas. Jika ibu memiliki pertanyaan tambahan terkait hubungan seks saat hamil, ibu dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan bidan ataupun dokter.

  • Memperlancar saat Persalinan

Berhubungan seks saat hamil yang teratur dapat membantu tubuh lebih mudah menghasilkan kontraksi pada otot panggul dan membuka serviks. Hal ini dapat membuat proses persalinan menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan bantuan alat untuk mengeluarkan bayi. Sangat disarankan untuk lebih sering berhubungan seks saat hari perkiraan lahir sudah semakin dekat untuk menginduksi persalinan.

  • Mendapatkan Orgasme yang Lebih Baik

Saraf tubuh alat vital kamu yang sangat sensitif ini akan lebih banyak menghasilkan estrogen yang mengalirkan darah ke panggul kamu. Orgasme lebih baik membuat kamu terhindar dari masalah saat persalinan sehingga prosesnya akan berjalan lancar.

  • Pemulihan Setelah Persalinan Lebih Cepat

Pemulihan setelah persalinan dapat berlangsung lebih cepat jika sebelumnya ibu hamil rutin melakukan hubungan seks. Orgasme yang terjadi saat berhubungan seks dapat membuat otot-otot panggul wanita menjadi lebih siap untuk melahirkan. Selain berhubungan intim saat hamil, alternatif lainnya adalah dengan melakukan senam kegel.

  • Mempererat Hubungan Suami Istri

Selain manfaat di atas, ternyata hubungan seks saat hamil juga bisa membuat ikatan suami istri semakin kuat. Saat hamil, ibu cenderung lebih memerhatikan kondisi kehamilannya sehingga kemesraan dengan suami bisa berkurang. Nah, berhubungan seks bisa menjadi cara untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan.

  • Membuat Kulit Jadi Halus

Mungkin masih banyak ibu-ibu yang belum tahu, ternyata berhubungan seks saat hamil juga memengaruhi kecantikan. Hubungan seks bisa membuat hormon estrogen dalam tubuh ibu meningkat, sehingga dampaknya kulit ibu akan menjadi lebih halus.

  • Menghilangkan Stres

Untuk menghilangkan stres, ibu bisa melakukan hubungan seks dengan pasangan. Sama halnya seperti memakan cokelat atau pergi berlibur, melakukan hubungan seks juga bisa memicu pelepasan hormon endorfin di dalam otak yang bermanfaat untuk menghilangkan stres dan gangguan emosional lainnya. Karena ketika ibu sedang hamil, pasti akan banyak perubahan fisik dan hormon yang terjadi saat hamil dan membuat ibu mengalami sejumlah masalah, mulai dari mual, nyeri punggung, sulit tidur, sampai mood yang sering naik turun. Enggak heran jika ibu mudah merasa stres selama masa kehamilan. Tapi ibu hamil tidak boleh stres sampai berkepanjangan, karena bisa berdampak buruk pada janin.

  • Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Ketika melakukan hubungan seks, hormon oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon kasih sayang akan meningkat dan berpengaruh pada kurangnya tingkat stres pada tubuh. Nah, hal ini akan menyebabkan tidurmu merasa lebih nyenyak sehingga memberikan energi positif untuk beraktivitas.

  • Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ibu yang memilih jenis persalinan normal sangat perlu menjaga kesehatan jantungnya agar kuat saat menjalani persalinan nanti. Nah, salah satu latihan yang baik untuk jantung dan menyenangkan adalah dengan melakukan aktivitas seksual. Berhubungan seks dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung, sehingga risiko terjadinya serangan jantung dan stroke dapat dicegah.

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Saat hamil, biasanya ibu bisa menjadi tidak percaya diri karena tubuhnya bertambah gemuk. Namun, seorang ahli terapi menyatakan bahwa berhubungan seks dapat membuat ibu hamil merasa dicintai dan diinginkan oleh pasangannya, sehingga rasa percaya diri ibu pun akan kembali meningkat.

  • Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Enggak hanya untuk ibu hamil, berhubungan seks ternyata juga memberi manfaat baik untuk kesehatan suami. Ejakulasi secara teratur mampu membersihkan cairan dalam yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sehingga suami bisa terhindar dari risiko terkena kanker prostat.

 

Nah, itulah beberapa manfaat yang didapatkan dari melakukan hubungan seks saat hamil secara rutin. Dengan mengetahui beberapa hal penting ini, mitos-mitos yang pernah ibu dan pasangan dengar tidak benar adanya. Meski begitu, jika dokter tidak menyarankan untuk melakukan hubungan seks selama kehamilan, ada baiknya untuk menuruti hal tersebut. Biasanya dokter ataupun bidan akan memberitahukan kepada ibu dan pasangan tentang kapan saja waktu yang tepat dan kondisi seperti apa untuk diperbolehkan melakukan hubungan seks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *