Aturan-Aturan yang Aman Dilakukan Dalam Berhubungan Seks saat Hamil

Posted on

Aturan-aturan Dalam Berhubungan Seks saat Hamil

Banyak dari wanita yang khawatir untuk melakukan hubungan seks ketika hamil. Sebenarnya, boleh saja berhubungan seks saat hamil. Tetapi, tetap ada aturan yang perlu diperhatikan. Salah satu alasan yang menjadi penyebab ibu hamil takut berhubungan seks saat hamil adalah rasa cemas jika aktivitas tersebut bisa berdampak negatif terhadap kondisi janin yang sedang berkembang di dalam rahim. Akan tetapi, sebenarnya boleh saja melakukan hubungan seks saat sedang hamil asalkan ibu dan pasangan sama-sama nyaman saat melakukannya.

Sebenarnya hubungan seks tidak akan mengancam nyawa janin. Bukan tanpa alasan, banyak sekali perlindungan alami yang berasal dari tubuh ibu, seperti cairan ketuban, otot-otot yang berada di dalam rahim, serta lendir yang membantu menutupi leher rahim.

Kondisi Kesehatan Ibu dan Janin Serta Posisi yang Dianjurkan

Berikut merupakan beberapa aturan yang tetap harus diperhatikan oleh ibu dan pasangan ketika ingin melakukan hubungan seks saat hamil, di antaranya sebagai berikut:

  • Pastikan kandungan dan ibu dalam kondisi sehat

Ibu dan suami harus memastikan bahwa kondisi kandungan sehat. Maksudnya, tidak ada indikasi apapun yang membahayakan nyawa janin, seperti pecah ketuban, terbukanya mulut rahim, dan infeksi.

  • Kurangi berhubungan intim pada trimester pertama

Sperma memiliki kandungan senyawa prostaglandin yang bisa memicu kontraksi. Oleh karena itu, jika usia kandungan ibu masih terbilang muda atau berada pada trimester pertama, sebaiknya kurangi melakukan hubungan seks. Pasalnya, pada usia kehamilan tersebut sangat rawan terjadi kontraksi maupun keguguran. Tak hanya itu, kondisi ibu saat trimester pertama mungkin akan menurun karena sering mual dan muntah. Biasanya, hasrat seksual pun menurun.

  • Pastikan tidak ada riwayat perdarahan

Selanjutnya, pastikan juga ibu tidak memiliki riwayat perdarahan selama kehamilan dan tidak mengidap plasenta previa. Kondisi ini terjadi ketika posisi plasenta atau ari-ari melekat di bagian bawah rahim, baik sebagian maupun keseluruhan. Dampak dari masalah tersebut sangat serius, mulai dari potensi jalan lahir tertutup hingga perdarahan serius saat hamil, terlebih saat mendekati persalinan. Tentunya, ini akan sangat berbahaya baik pada ibu maupun janin.

  • Posisi hubungan seks yang dianjurkan

Memasuki trimester kedua, perut ibu akan mulai membesar karena ukuran janin yang semakin bertambah. Katanya, pada trimester dua inilah hubungan seks dianjurkan. Namun, tetap pastikan ibu berada pada posisi yang tepat agar tetap nyaman. Sebaiknya, hindari posisi telentang karena mengakibatkan perut dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami tekanan. Posisi berhubungan intim yang disarankan adalah posisi miring (spoon position), duduk (sitting dog), atau woman on top.

  • Kurangi berhubungan seks menjelang persalinan

Tak hanya pada trimester pertama, ibu juga sebaiknya mengurangi berhubungan seks menjelang persalinan. Pasalnya, berhubungan seks pada usia kehamilan tersebut dapat memicu terjadinya persalinan prematur. Perlu ibu ketahui pula, kehamilan turut berpengaruh terhadap keinginan untuk berhubungan seks pada seorang wanita dengan cara yang berbeda. Ini karena peningkatan hormon dan aliran darah pada organ vital yang mampu meningkatkan gairah sebagian ibu hamil untuk berhubungan seks, terutama pada trimester kedua. Sementara itu, beberapa ibu hamil lain justru mengalami penurunan gairah seksual. Biasanya, hal ini terjadi karena fluktuasi hormon, merasa kurang nyaman dengan tubuhnya, kelelahan, atau merasakan sakit secara fisik.

Jadi, tidak masalah bila ibu tidak ingin berhubungan seks saat sedang hamil. Masih ada banyak cara lain selain seks untuk menjaga keintiman dengan pasangan. Hal yang penting adalah selalu komunikasikan apa yang ibu rasakan dengan pasangan. Jika ibu membutuhkan bantuan dokter atau bidan, jangan ragu untuk bertanya atau konsultasi. Dengan konsultasi, ibu dan pasangan akan mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang dirasakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *